Bupati Karawang Aep Syaepuloh Temui Warga Terdampak Kebocoran Gas PT Pindo 2 Karawang (Foto : Istimewa) |
KARAWANGCHANNEL.COM - Gas caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 kembali mengalami kebocoran. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu,(20/1/2024).
Dampak dari kebocoran gas tersebut sebanyak ratusan warga di wilayah Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kebocoran gas yang terjadi di PT Pindo 2 kali ini bukanlah kejadian pertama kali. Pada tahun 2021 lalu, PT Pindo 2 juga pernah mengalami hal serupa, dimana kebocoran gas terjadi disiang hari, sekitar pukul 12 siang dan kebocoran gas waktu itu juga berdampak kepada warga sekitar.
Kemudian, dari informasi yang berhasil dihimpun oleh pewarta, Pemerintah Kabupaten Karawang sudah mulai bergerak untuk mengevakuasi warga serta memberikan bantuan berupa tabung oksigen.
Selain itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh juga sudah mendatangi Rumah Sakit Rosela yang menjadi lokasi salah satu tempat perawatan warga yang terdampak dari kebocoran gas PT Pindo 2.
Disampaikan Bupati Aep, ada 43 warga terdampak kebocoran gas yang saat ini tengah dalam perawatan di RS Rosela. Dan warga tersebut mengalami gejala keracunan yang sama.
"Saat ini di Rumah Sakit Rosela, kurang lebih ada 43 masyarakat dari yang tua hingga anak-anak ini memiliki gelaja yang sama, ada yang mual, pusing, sesak, panas dadanya dan tadi juga ada yang pingsan," Ungkap Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Sabtu,(20/1/2024).
Ia juga menyebut jika saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang bersama TNI-Polri tengah fokus menyelamatkan masyarakat yang terdampak. Dan selanjutnya akan menindaklanjuti terkait peristiwa kebocoran gas di PT Pindo 2.
"Saat ini kita fokua menyelamatkan warga. Kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, untuk tindaklanjutinya kita masih menunggu hasil laporan dari kepolisian yang saat ini sudah berada di lokasi," Katanya
Lanjutnya, Ia juga mengatakan ada sejumlah rumah sakit yang menjadi tempat perawatan masyarakat yang terdampak dari kebocoran gas tersebut yakni, RS Bayukarta dan RS Mandaya.
"Untuk jumlah keseluruhan warga yang terdampaknya masih dihitung, sebab perawatan dibagi dibeberapa rumah sakit. Dan semoga tidak ada korban jiwa," Tandasnya.