Kanal Video

Kolaborasi 3 Elemen, Fokus Turunkan Stunting di Purwadana

Kamis, 03 Oktober 2024




KARAWANG, Karawangchannel.com - Dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih mengkhawatirkan, Korps-HMI Wati (KOHATI), HIPMI Peduli Karawang, dan Yayasan Pendidik Pengusaha Pemuda Karawang menggelar kegiatan peduli gizi dengan tema 'Cegah Stunting untuk Ibu Berkualitas, Menuju Generasi Emas'.


Acara ini berlangsung di Aula Desa Purwadana, Kamis (3/10/2024), yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dan kader posyandu Desa Purwadana.


Diana Melani, Kepala Urusan Perencanaan dan Tata Usaha Desa Purwadana, mengungkapkan pentingnya acara ini bagi desa mereka. 


Menurutnya, stunting di Desa Purwadana masih menjadi masalah serius. Namun, upaya intensif selama tiga bulan terakhir telah menunjukkan hasil positif.


“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim dan perhatian pemerintah desa, angka stunting di Purwadana berhasil turun secara signifikan, dari 25 kasus menjadi hanya 9,” Ungkap Diana, Kamis,(3/10/2024).


Didin Sirojudin, pendiri Yayasan Pendidik Pengusaha Pemuda Karawang yang juga merupakan Anggota DPRD Karawang menekankan pentingnya fokus pada ibu hamil dan balita sebagai langkah preventif.


“Hari ini kami bekerja sama dengan HIPMI Peduli dan KOHATI, dengan fokus pada ibu hamil dan balita. Kami percaya, jika kesehatan mereka diperhatikan sejak dini, kita bisa menciptakan generasi emas yang lebih sehat dan berkualitas pada tahun 2045,” Kata Didin.


Namun, Didin juga menggarisbawahi bahwa kesehatan fisik harus diimbangi dengan pendidikan yang berkualitas. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045.


“Pencegahan stunting harus disertai dengan edukasi yang baik. Dengan masyarakat yang terdidik dan sehat, kita bisa mewujudkan impian generasi masa depan yang lebih maju dan berdaya saing,” Tambahnya.


Tak lupa, Didin berpesan kepada para orang tua untuk berperan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan teknologi dan globalisasi.


“Orang tua adalah kunci. Dengan pendidikan yang memadai, anak-anak kita nantinya mampu mengimbangi kemajuan teknologi dan perkembangan zaman,” Tandasnya.

Kolom netizen >>>

Buka kolom netizen

Berita Update

Lingkungan

+