KARAWANG, Karawangchannel.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang akan menggelar operasi katarak massal pada Sabtu (9/11/2024), dengan target sebanyak 150 pasien. Program ini bertujuan membantu masyarakat, terutama mereka yang berusia 50 tahun ke atas, untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.
Dokter Spesialis Mata RSUD Karawang, Dian, mengungkapkan bahwa katarak merupakan penyakit degeneratif yang umumnya menyerang usia lanjut. Namun, kondisi ini juga dapat dialami oleh usia muda, bahkan sejak lahir, akibat paparan radiasi, trauma, atau komplikasi penyakit mata lainnya.
“Katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh, sehingga penglihatan terganggu. Pada usia muda, kondisi ini sering disebabkan oleh trauma atau komplikasi penyakit lain,” jelasnya, Rabu (16/10).
Dr. Dian menjelaskan bahwa pasien yang memenuhi syarat operasi adalah mereka yang telah mengalami penurunan penglihatan hingga 75 persen atau berada pada grade 3 katarak. Sayangnya, banyak pasien masih merasa takut menjalani operasi meskipun penglihatannya sudah sangat terganggu.
“Kalau dibiarkan hingga komplikasi, risikonya bisa berujung pada kebutaan. Operasi ini dirancang untuk mencegah hal itu,” tambahnya.
Sebelum operasi, pasien akan menjalani dua tahap screening. Tahap pertama dilakukan di Dinas Kesehatan pada Jumat (8/11), dan tahap kedua saat pasien tiba di RSUD. Proses ini memastikan bahwa pasien dalam kondisi kesehatan yang memadai untuk menjalani operasi.
“Kami memeriksa riwayat kesehatan, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, karena kondisi ini dapat memengaruhi hasil operasi. Dengan operasi, kami berharap penglihatan pasien bisa lebih terang meskipun ada keterbatasan,” ujarnya.
Pasca Operasi dan Himbauan untuk Masyarakat
Setelah operasi pada Sabtu (9/11), pasien akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter pada Minggu (10/11). Program ini diharapkan membantu pasien mendapatkan penglihatan yang lebih baik dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dr. Dian menghimbau masyarakat untuk tidak menunda pemeriksaan jika mengalami gejala katarak, seperti penglihatan buram atau silau berlebihan.
“Jika penglihatan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksa. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi saat operasi,” pungkasnya.