KARAWANG, Karawangchannel.com – Untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap demokrasi, seni, dan budaya, SMAN 5 Karawang mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk 'Panen Karya Pameran Kebudayaan dan Pentas Seni' pada Senin, (16/12/2024), di lapangan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 5 Karawang, Atang Suardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum, tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah kreativitas dan kecintaan siswa terhadap seni, budaya, serta demokrasi.
“Kegiatan ini selain menjadi ruang bagi siswa untuk berkreativitas, juga merupakan sarana untuk meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni, budaya, dan demokrasi,” ujar Atang.
Ia mengatakan bahwa acara ini sepenuhnya merupakan inisiatif siswa, sementara pihak sekolah hanya berperan sebagai pembimbing dan fasilitator.
Tambah Atang, Siswa diberikan kebebasan untuk berkarya sesuai tema yang telah ditentukan. Siswa kelas 10, misalnya, mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika, sedangkan siswa kelas 11 dan 12 mengusung tema “Urgensi dan Aplikasi Teknologi”.
“Mereka semua bebas berkreasi, mulai dari tarian hingga kostum, semuanya dipersiapkan sendiri oleh siswa. Karya yang dipamerkan di stand-stand juga luar biasa, sepenuhnya hasil kerja mereka,” jelas Atang.
Menurutnya, Pameran dan pentas seni ini juga menjadi ajang untuk menggali minat, bakat, serta potensi siswa, khususnya di bidang non-akademik.
“Kadang potensi siswa tidak terlihat di kegiatan belajar formal, tapi melalui acara ini banyak yang menunjukkan kreativitas dan bakat besar mereka,” ujar Atang.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah memberikan penghargaan berupa piagam, uang pembinaan, dan alat kebersihan untuk kelas yang berprestasi. Penilaian dilakukan oleh dewan juri secara langsung maupun melalui platform seperti YouTube. Karya terbaik dari masing-masing angkatan akan kembali dikompetisikan untuk menentukan juara utama.
“Kami berharap dengan adanya ruang seperti ini, siswa semakin percaya diri menunjukkan potensi mereka. Ke depannya, karya yang dihasilkan bisa lebih matang dan siap dipamerkan kepada masyarakat luas,” tukasnya. (Glr/Red)